ANNA
FREUD
Born
in 1895 in Vienna, Anna Freud had a close relationship with her father from the
start. She was restless at school, a voracious reader, and from guest in the
family home she picked up several languages. Her older sister Sophie was considered
the “beauty” and Anna the “brain” of the family.
Lahir pada tahun 1895 di Vienna, sejak awal Anna Freud
sangat dekat dengan ayahnya. Dia sangat lasak di sekolah, seorang yang gemar
membaca, dan dari tamu yang ada dalam keluarga dia mempelajari beberapa bahasa.
Kakaknya sophie dipertimbangkan
mempunyai “kecantikan” dan Anna memiliki “Otak” di dalam keluarga.
Anna graduated from school in 1912, and
after travels to italy passed exams to be an elementary school teacher. Working
on tranlations of her father’s writings, she became a sort of apprentice to
sigmund, but also continued her teaching career.
Anna lulus dari sekolah pada tahun 1912, dan setelah
pulang dari perjalanan ke italy dia lulus ujian untuk menjadi seorang guru
sekolah dasar. Bekerja sebagai penterjemah tulisan ayahnya, dia menjadi seperti
murid ke sigmund, tapi juga melanjutkan karirnya sebagai guru.
In 1918 she underwent psychoanalysis with
her father, and in 1922 was accepted as a member of the International
Psychoanalytic Congress. The following year she began practicing as a
psychoanalyst in Berlin, but Sigmund’s jaw cancer brought her back to Vienna,
and until his death in 1939 she was his primary carer.
Pada tahun 1918 dibawah psikoanalisis dengan ayahnya, dan
pada tahun 1922 dia telah diterima sebagai anggota kongres psikoanalitik yang
internasional. Pada tahun berikutnya dia mulai bekerja sebagai ahli analisa
jiwa di berlin , tapi kangker tenggorrokan sigmund membawa dia kembali ke
Vienna, dan sampai kematiannya pada tahun 1939 dia adalah orang yang di
perdulikannya .
From 1927 to 1934 she headed the International
Psychoanalytical association and continued to develop her child analysis
practice. In 1935 Institute, and from 1937 helped establish a nursery for poor
children. When austria was taken over by naziz, anna organized for the freuds
to move to enggland. She established the hampstead war Nusery for the children
of single mothers , and in 1947 the Hampstead child Therapy Clinic, a world
center in child psychology.
Dari
1927-1934 dia memimpin asosiasi Psikoanalisis Internasional dan terus
mengembangkan praktek analisis anaknya. Pada tahun 1935 Institute, dan dari
1937 membantu mendirikan pembibitan untuk anak-anak miskin. Ketika austria
diambil alih oleh naziz, anna diselenggarakan untuk Freuds untuk pindah ke
enggland. Dia mendirikan perang hampstead nusery untuk anak-anak dari ibu
tunggal, dan pada tahun 1947 anak Hampstead Klinik Terapi, pusat dunia dalam
psikologi anak.
Anna never married, and considered it her task to
maintain and develop her father’s legacy. She received several honorary
doctorates from american universities, here she gave many lectures and
seminars. After she died in 1982, her home in London became the Freud Museum.
Anna
tidak pernah menikah, dan menganggap tugasnya untuk mempertahankan dan
mengembangkan warisan ayahnya. Dia menerima beberapa gelar doktor kehormatan
dari universitas Amerika, di sini dia memberi banyak kuliah dan seminar.
Setelah dia meninggal pada tahun 1982, rumahnya di London menjadi Museum Freud.
No comments:
Post a Comment